BCA Syariah Tingkatkan Literasi pada Perempuan Via 'Women Festive'

BCA Syariah Tingkatkan Literasi pada Perempuan Via 'Women Festive'

PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) berkomitmen meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah bagi perempuan melalui acara Women Festive yang digelar di Balai Kartini, Jakarta, pada 8-9 Maret 2025.

Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum, menegaskan dukungan BCA Syariah terhadap pemberdayaan perempuan. Menurutnya, pemahaman finansial yang baik akan membantu perempuan dalam mengelola keuangan pribadi maupun keluarga dengan lebih efektif.

“Kegiatan ini menjadi wadah bagi perempuan untuk saling mendukung, berbagi pengalaman, dan menguatkan satu sama lain,” ujar Yuli dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

BCA Syariah juga berharap melalui Women Festive, peserta semakin menyadari berbagai dukungan yang dapat diberikan bank melalui produk dan layanan perbankan syariah unggulan.

Women Festive merupakan ajang kajian Islami yang ditujukan khusus bagi perempuan, dengan target 4.000 pengunjung berusia 20 hingga 45 tahun. Bertepatan dengan peringatan Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret, acara ini menggabungkan elemen kajian Islami untuk memenuhi kebutuhan spiritual dan finansial perempuan, termasuk ibu muda.

BCA Syariah menilai Women Festive sebagai momentum strategis untuk meningkatkan inklusi produk perbankan syariah di kalangan perempuan. Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024, literasi keuangan syariah perempuan pada 2023 tercatat lebih tinggi dibandingkan laki-laki, yakni 40,45 persen berbanding 37,78 persen. Sementara itu, indeks inklusi keuangan syariah perempuan mencapai 13,31 persen, lebih tinggi dari laki-laki yang berada di angka 12,4 persen.

Dalam acara ini, BCA Syariah juga memperkenalkan pembukaan rekening online melalui new mobile banking BSya. Selain menyediakan layanan transaksi perbankan, BSya memiliki fitur Islami seperti setoran biaya ibadah haji secara online, petunjuk arah kiblat, dan jadwal salat. Nasabah kini juga dapat berinvestasi emas dengan mengajukan pembiayaan murabahah emas secara online melalui BSya.

Pengembangan layanan digital melalui BSya menjadi bagian dari strategi BCA Syariah untuk meningkatkan jumlah nasabah serta perolehan dana murah. Kepercayaan nasabah tercermin dalam pertumbuhan dana murah yang mencapai 19,4 persen per Desember 2024 dibandingkan tahun sebelumnya (year on year/yoy), dengan total nilai Rp4,9 triliun. Dana tersebut menyumbang 37,8 persen dari total dana pihak ketiga (DPK) yang tercatat sebesar Rp13 triliun.

“Penguatan layanan mobile banking masih menjadi strategi utama BCA Syariah dalam mendorong pertumbuhan dana murah. Pada 2025, kami menargetkan pertumbuhan DPK sebesar 10-12 persen,” pungkas Yuli.

LihatTutupKomentar